Menikmati Ayam Bumbu Rempah Rahasia di Resto Pak Ndut
Nama Resto Pak Ndut sudah tidak asing lagi di telinga. Restoran yang menyajikan kuliner khas olahan ayam dan bebek ini telah hadir sejak tahun 1997 silam, tepatnya di kota Solo Jawa Tengah.
Resto ini merupakan bisnis keluarga yang dinamai sesuai postur tubuh pemiliknya yang gendut. Perkembangan Resto Pak Ndut pun makin pesat, hingga anak dari pemilik memutuskan untuk mengembangkan sayapnya dengan membuka waralaba sejak 2004 antara lain di Bogor, Jakarta, Pontianak, Jawa, Makassar hingga Singapura.
Selain rasanya yang khas, dengan kisaran harga makanan yang relatif terjangkau, mulai dari Rp. 6.000 sampai Rp. 126.000 (harga untuk 1 ekor bebek utuh), serta harga minuman mulai dari Rp. 6.000 sampai Rp. 23.000, tidak heran jika resto Pak Ndut selalu laris manis dan semakin banyak pembelinya.
Salah satu outlet resto Pak Ndut yang baru buka ada di Setiabudi One Building, Jakarta Selatan. Di lokasi ini, restonya berkonsep minimalis modern namun tetap menghadirkan nuansa “Jawa”. Ini tampak pada hiasan gerabah (tanah liat) yang menghiasi dinding dan beberapa titik di resto ini. Di setiap meja terdapat kotak berbahan kayu dengan ukiran logo Pak Ndut yang berisi sendok, garpu, sedotan dan 1 kotak lagi berisi tissue.
Menu Spesial di Resto Pak Ndut
Saat ke sana tempo hari, saya mencoba menu makanan Ayam Sangan, Ayam Original, Tumis Kangkung, Tahu Goreng, Nasi Putih dan Nasi Merah.
Menurut pelayannya, menu Ayam Sangan, salah satu khas dari resto Pak Ndut, ayam yang digoreng dengan “rempah rahasia” ala resto Pak Ndut, lalu disangrai di atas gerabah / tanah liat untuk mengurangi kadar lemak / minyak pada gorengan ayam. Menu ini dipadukan dengan sambal khusus yang rasanya seperti sambal terasi campur kemangi. Tapi buat saya yang penyuka pedas, sambalnya kurang “menggigit”.
Ayam Original, merupakan ayam goreng dengan resep yang orisinil seperti awal resto Pak Ndut buka sekitar 20 tahun lalu. Pelengkapnya adalah sambal khas yang rasanya seperti sambal bawang dan pedasnya mantap. Perpaduan rasa gurih ayam dan pedas sambalnya, benar-benar serasi alias pas mantap.
Tumis Kangkung yang disajikan di sini standar, seperti masakan rumahan. Terasa bumbu bawang putih untuk tumisannya dan tidak terlalu overcooked. Yang unik adalah menu Tahu Goreng-nya. Tidak cuma tahu goreng biasa, melainkan tahu bumbu kuning dipotong bentuk segitiga lalu digoreng dan disajikan dengan kremes yang renyah, gurih. Sedikit salty tapi tidak keasinan.
Dengan tempat yang bersih, nyaman, untuk sekedar minum, nyemil, nongkrong, makan siang, ataupun makan malam, harga yang ditawarkan sesuai. Dan di outlet resto Pak Ndut Setiabudi One ini juga menyediakan area ruangan tertutup yang dapat dipesan (misalnya untuk privat party atau meeting).
-Nad-
Simak juga ulasan resto asyik dengan menu ayam lainnya yaitu Ayam Ganthari.