Resto Asyik

Bakso Cak Toha, Warung Mungil Rasa Juara

Kota Malang tidak hanya terkenal akan apelnya, namun ada kuliner lain yang akan ditemui dengan mudah di kota tersebut, yaitu bakso. Entah itu bakso kuah atau disebut bakwan malang oleh orang-orang dulu, ada juga bakso bakar. Kali ini saya akan me-review warung Bakso Cak Toha, salah satu tujuan kuliner bakso ngetop di Malang.

Keunikan Bakso Malang

Sebelum masuk ke review, saya share sedikit ya, tentang perbedaan bakso Malang dengan bakso-bakso di kota lainnya.

Ini dia keunikannya:

  • 1 porsi bakso Malang terdiri atas bakso halus, bakso urat/ kasar, siomay, tahu, bakso goreng dan siomay goreng. Beberapa warung bakso menyediakan gorengan berupa paru, ati yang dibalut tepung dan lontong. Lucu kan, makan bakso pakai lontong hehehe… Oya, jika ada bagian yang tidak disukai, pembeli dapat menukarnya dengan yang disuka.
  • Kebanyakan warung bakso Malang itu self service. Maksudnya tidak diharuskan memesan 1 porsi, tapi dapat memilih bakso apa saja yang ingin dimakan. Misalnya pembeli hanya ingin makan bakso urat, siomay, tahu dan siomay goreng, tetap akan dilayani kok oleh penjualnya. Harganya akan dihitung per-item yang dimakan.
  • Perbedaan terakhir adalah pada saus tomat. Kurang afdol rasanya makan bakwan/bakso Malang tanpa saus tomat ini. Jika saya sedang makan bakso Malang di Jakarta dan penjualnya tidak menyediakan saus tomat ini, maka saya anggap dia bukan arema (arek Malang) asli hehe. Saus tomat ini rasanya manis dan warnanya merah darah. Katanya sih terbuat dari pepaya atau ubi, makanya rasanya manis.

Seenak Apa Bakso Cak Toha?

Back to topic review warung bakso. Bakso Cak Toha di jalan Semeru, Malang ini adalah rekomendasi teman saya. Menurut dia, warung bakso merek lain yang lebih dulu ngetop di Malang dan tadinya ingin saya kunjungi, sudah tidak seenak dulu. Ok deh, kita cuss ke TKP.

Waktu saya datang sekitar pukul 11.15, warung Bakso Cak Toha belum dibuka sepenuhnya. Warung yang terbilang kecil itu baru terbuka pintunya, sedangkan jendelanya masih tertutup. Iseng saya samperin abangnya yang sedang beres-beres di dalam warung dan dia mempersilakan saya menunggu di dalam sampai baksonya ready to serve. Ternyata di dalam sudah ada 3 orang lain yang juga sedang menunggu. Hmm… jadi penasaran dengan rasanya.

Kurang lebih 15 menit menunggu, si Abang mempersilakan kami untuk memilih bakso. Karena masih ingin kulineran di tempat lain, saya hanya memesan bakso halus, bakso kasar, siomay, bakso goreng dan siomay goreng masing-masing 1 buah. Saya terbiasa memisahkan bakso goreng dengan kuahnya, agar tetap terasa kriuk kriuk saat masuk mulut.

bakso-malang-cak- toha

Pertama saya coba adalah kuahnya. Rasanya pas, ringan dan tidak asin. Saya biasanya tidak suka bakso halus, tapi bakso halus di sini rasanya enak. Bakso uratnya ada campuran tulang muda sehingga perlu usaha sedikit untuk mengunyahnya. Siomaynya juga enak.

Tapi juaranya adalah gorengannya. Bakso gorengnya enaaak, keras di luar tapi kenyal di dalam. Kalau direndam kuah sepertinya tetap crunchy. Nah kalo siomay gorengnya, adonannya sama dengan bakso goreng tapi dibungkus dengan kulit siomay. Kulit siomay-nya mirip seperti pangsit rasanya. Saya menyesal tidak bisa makan banyak di sini, padahal rasanya recommended banget.

Seporsi bakso versi saya tersebut dibanderol dengan harga Rp. 19.000. Bakso halus dan bakso kasar ukuran kecil masing-masing dihargai Rp. 5.000, bakso gorengnya Rp. 5.000. Sedangkan siomay basah dan gorengnya dihargai @Rp. 2.000. Murmer puas deh.

Kekurangan dari warung bakso cak toha ini adalah tempatnya yang kecil, hanya muat sekitar 20 orang pengunjung. Jadi, pembeli sebaiknya datang sebelum jam 12 siang jika menginginkan menu yang masih lengkap.  Selain itu, kekurangan lainnya yaitu jenis minuman yang tersedia, hanya teh dan jeruk (es/panas) yang masing-masing dihargai Rp5.000.

-SQ-

Ingin tau referensi kuliner khas Malang lainnya? Baca ini ya: Kuliner Malang yang Wajib Dicoba.

Review Bakso Cak Toha Malang
  • Suasana
  • Kebersihan/Kenyamanan
  • Makanan
  • Harga

19 komentar pada “Bakso Cak Toha, Warung Mungil Rasa Juara

  • Leha Barqa

    Noted, next kl ke Malang lagi perlu di coba nih bakso Malang Cak Toha ketika ke Malang aku baru icip bakso Presiden ajh soalnya.

    Balas
  • Baca ini kok jadi laper ya, padahal tadi sudah makan banyak.. nampaknya penjual harus melebarkan syaap agar pengunjungnya bertambah banyak, syukur syukur bisa sampai sini.. penasaran saya sama sambal tomatnya

    Balas
  • Baso ini sepertinya makanan favorit sejuta umat. Tiap jalan-jalan ke mana, yang dicarinya kebanyakan baso. Btw, jadi pengen nyobain baso Malang di tempat asalnya, beda nggak sama di sini. Penasaran.

    Balas
  • Wah malah aku belum tahu Bakso Malang Cak Toha, padahal waktu mampir ke Kota Malang nyari-nyari bakso malang kok susah banget akhirnya lagi2 ke Bakso Presiden, padahal pingin nyobain bakso malang versi lain.

    Balas
  • bakso cak Toha memang enak kok, saya suka gorengannya yang besar kalau ga salah yang ati ya, harga dan rasa sebanding la
    btw di Surabaya sudah ada lo cabang bakso Cak Toha

    Balas
  • Wahh kakak di Malang juga kah? Aku di Malang nih. Bakso Malang emang mantap ya.

    Tapi blm pernah coba bakso Cak Toha wkwek. Iyaaa tempatnya kurang luas emang.

    Biasanya keluargaku suka ke bakso kota.

    Balas
  • bikin mupeeeenggg ke Malang.
    dah lama banget aku ngga kulineran dgn enjoy d kota ini.
    semogaaa ada rezekinyaaa

    Balas
  • Saya sudah pernah makan disini. Memang baksonya enak, kuahnya mantep. Tapi yg paling enak itu gorengan ati ampelaa. Makgledes, mantul banget ga ada di tempat lain

    Balas
  • kalau sudah ngomongin bakso Malang emang langsung bikin ngiler. Aku jadi kangen makan bakso malang di Malang. entah kenapa kalau sudah keluar malang kok rasanya jauh berbeda. Apa karena jenis sapinya atau kondimen kelengkapannya yang terasa sangat berbeda sih

    Balas
  • Aku tuh lebih suka bakso malang Mbaa drpd bakso biasa . Untungnya di JKT banyak bakso malang yg enak. Jadi kalo kangen ga jauh2 amat carinya .

    Yg paling aku suka malah gorengan. Dan wajib direndam ke kuah . Suka aja pas direndam jadi kenyal2 kulitnya, enaaak.

    Tapj kalo ke malang lagi aku mau puasin makan bakso malang sana

    Balas
  • Malang dan kulinerannya tuh bikin jatuh cinta banget sii..
    Karena rasanya sesuai dengan lidahku juga yang orang Surabaya, plus harganya doonk yaa.. masih harga mahasiswa banget.
    Tempat nongki terbaik ya warung baso. Aku mau juga ke Bakso Cak Toha.. paling demen sama baso urat. Yummiii~

    Balas
    • KuAs

      Iya bener. Murmer enak yah jajanannya. Wah suka nongki² toh hehe..

      Balas
  • Aku salah satu pencinta bakso Malang mbak, auto ngiler bayangi enak nya bakso Malang Cak Toha . Huaah sedep nya, apalagi makan pas lagi hujan atau mendung, hangat-hangat sedap. Semoga nanti bisa mampir icip langsung bakso Malang Cak Toha

    Balas
  • Aku tuh dulu malah ngiranya semua Bakso tuh awalnya dari Malang.. makanya kebanyakan Bakso yg beredar namanya Bakso Malang. Wkwk

    Di tempat aku ada Bakso Malang Langganan. Namanya Bakso Malang Goyang Lidah… harganya seporsi skrang 25 ribu enakkk banget.. Baksonya sih kerasa banget dagingnyaaa, membal gtu.. biasa pulang kerja bungkus kalau lagi mau makan Bakso..

    Cuma skrang udah jarang makan Bakso. Paling sering Cuangki yg lewat depan rumah

    Bakso Cak Toha ini brrti ada dijalan yg mau ke Gunung Semeru itu kah mba?

    Balas
    • KuAs

      Jln. Semeru di kota Malang kak. Jauh nian ke gunung Semeru mah…

      Balas
  • Duh duh ngiler dengan bakso gorengnya yang crunchy, apalagi kalau dicelupkan ke saos atau kuah pasti enak banget yaaa mupeng

    Balas
  • Ulasannya tentang Bakso Cak Toha di Malang ini sungguh bikin aku penasaran pengen icip langsung rasa baksonya terutama bakso gorengnya yang katanya keras di luar tapi kenyal di dalam. Varian lainnya juga sepertinya menggoda. Fix nih kalah ada kesempatan jalan2 ke Malang kudu mamping ke warung bakso ini.

    Balas
  • Terima kasih reviewnya, ini saya catat baik-baik kalau suatu saat saya ke Malang maka bakso Cak Toha jadi tujuan pertama wisata kuliner saya.

    Balas
  • lihatnya aja langsung mupeng aplaagi pagi-pagi begini belum sarapan auto pengen beli mba, kayaknya enak baget absonya, mungil-mungil saya suka jenis baso seperti ini

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *