Susu Kedelai atau Susu Sapi untuk Resep Masakan?
Sebelum Kuliks menikmati kuliner maupun mengeksekusi resep masakan di internet, pertama kali wajib paham bahan-bahan yang digunakan pada masakan tersebut ya. Jangan sampai karena salah pilih atau tidak paham, malah dapat menyebabkan penyakit, misalnya karena alergi. Nah, salah satu bahan yang sering digunakan untuk aneka kuliner adalah susu. Di pasaran banyak tersedia berbagai jenis susu, dua di antaranya adalah susu sapi (hewani) dan susu kedelai (nabati).
Lalu apa saja yang membedakan kedua jenis susu ini baik dari segi kandungan maupun manfaatnya, untuk diolah menjadi kuliner lezat? Cekidot.
Perbedaan Susu Kedelai dengan Susu Sapi
Sajian kuliner berbahan dasar susu dapat menjadi hidangan yang nikmat serta bernutrisi. Antara susu sapi dan kedelai, keduanya memiliki kandungan protein yang cukup baik dan bisa saling mengantikan. Beberapa orang memiliki alergi terhadap kuliner yang mengandung susu sapi. Sedangkan sebagian orang lainnya memiliki alergi terhadap makanan yang mengandung susu nabati.
Kalori
Secangkir susu sapi menyediakan kurang lebih 100 – 150 kalori, tetapi dalam secangkir susu kedelai asli hanya mengandung 50 – 80 kalori. Sajian kuliner yang berbahan dasar susu sapi umumnya mengandung lebih banyak kalori.
Protein
Kedua jenis susu ini memiliki fungsi yang sama dalam membangun massa otot. Keduanya juga memiliki kandungan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Namun, protein whey yang ditemukan dalam susu sapi tampak lebih efektif dari pada protein yang terkandung dalam susu kedelai.
Penggunaan
Sajian kuliner berbahan dasar susu sapi bisa ditemukan pada kuah santan pada kuliner soto Betawi, alih-alih mengunakan santan, penyaji kuliner banyak mengunakan susu sapi sebagai bahan dasar kuliner ini. Susu sapi juga bisa diolah menjadi martabak susu dengan dicampur sejumlah takar tepung dan gula putih. Susu yang dicampur dengan buah-buahan juga bisa menjadi kuliner penggugah selera. Es krim berbahan dasar susu sapi pun merupakan kuliner penutup yang disuka oleh segenap usia.
Sedangkan pilihan untuk kuliner berbahan dasar susu kedelai, di antaranya adalah puding kedelai sutra lembut yang diolah sedemikian rupa dengan campuran rasa atau original rasa kedelai. Kemudian banyak pula kuliner lainya, seperti fruit soy smotties, chiffon cake susu kedelai, atau es krim.
Sajian kuliner traditional yang masih sering diolah dan disajikan adalah susu nabati yang diolah menjadi Kembang Tahu. Kelezatan kuliner ini sering membangkitkan kenangan tersendiri bagi para penikmatnya.
-KuAs-
Keduanya penuh manfaat yah. Dan untungnya salah satu bisa jadi alternatif kalau ada yg punya alergi. Jadi tetep bisa ngerasain maksimal manfaatnya.
Saya belum pernah makan kue berbahan dasar susu kedelai. Cuma saya suka banget sama susu kedelai. Memang susu sapi dan susu kedelai sama-sama punya manfaat serta kelebihannya masing-masing ya kak.
Aku lebih familiar susu sapi untuk bahan makanan sih, kalau susu kedelai biasanya cuma diminum ajaa. Next mungkin bisa coba makanan berbahan susu kedelai kali yaa.
Kalau disuruh milih, saya lebih suka konsumsi susu kedelai karena lebih rendah kalori. Saya suka buat matcha latte dengan soya milk karena rasanya enak banget
Mantap kak
Bisa jadi alternatif yg alergi laktosa susu sapi ya kak, susu kedelai ini? Aku suka langsung minum kalau susu kedelai, olahan masakan sukanya pakai susu sapi.
kalau pengen bikin masakan bersantan tapi diganti susu kedelai sama enaknya gak ya? mengingat saya gak bisa mengkonsumsi santan
Umumnya sih pengganti santan itu pakai susu sapi segar kak, karena konsistensinya mirip
Aku suka semuanya. Sama2 enak. Kalau susu kedelai bisa bikin sendiri. Susu sapi kudu beli kcuali ternak sapi sendiri. Tp kalau soal rasa, aq lbh suka susu almond. Yummy! Hehe
sebenernya lebih bagus susu kedelai klo nyari kalori yg lebih kecil ya mbak
biasanya disarankan juga buat bumil nih