Olahan Daging Kambing Muda Empuk di Sate Klatak Pak Pong
Sate klatak atau sate klathak, merupakan salah satu kuliner khas Jogja berbahan dasar daging kambing muda. Uniknya, sate ini menggunakan besi dari gir sepeda sebagai tusuk satenya. Sate klatak yang kesohor dijual di rumah makan Sate Klatak Pak Pong yang berada di daerah Bantul, tepatnya di Jl. Imogiri Timur KM. 10.
Tampak depan rumah makan ini terlihat sederhana, namun ruangan dalamnya luas. Pengunjung yang datang dapat memilih duduk di meja kursi makan biasa atau duduk lesehan.
Sate Klatak Pak Pong tidak hanya menjual sate klatak, tapi juga aneka menu olahan kambing muda lainnya.
Menu Murmer di Rumah Makan Sate Klatak Pak Pong
Saat ke sana, saya dan keluarga memesan beberapa menu yaitu sate klatak, sate biasa/bumbu, tongseng daging kambing muda. Sate Klatak disajikan 2 tusuk per porsi, sate empuk yang gurih dan manis ini dilengkapi dengan kuah bening gurih dalam piring saji. Konon asal muasal penamaan sate klatak adalah karena ketika sate dibakar, berbunyi “klatak klatak” saat terkena panas dari bara arang.
Menu Sate Biasa dibuat dari daging kambing muda diberi bumbu manis (kecap), yang pada saat disajikan sudah dilepaskan dari tusuk satenya. Tongseng Daging kambing muda berbumbu gurih sedikit manis, disajikan dengan pelengkap berupa kol berkuah gurih lezat.
Menu Tongseng lainnya ada tongseng kepala dan tongseng otak. Selain itu, tersedia juga menu Tengkleng, yaitu iga kambing muda yang dimasak dengan bumbu khas.
Harga menu-menu di rumah makan Sate Klatak Pak Pong murah meriah untuk olahan daging kambing muda yang lezat dan empuk. Untuk 1 porsi sate klatak, 1 porsi sate biasa, dan 1 porsi tongseng daging harganya masing-masing Rp. 23.000, sedangkan 3 piring nasi yang kami pesan masing-masing dihargai Rp 5.000. Minumannya, kami memesan teh tawar panas seharga @Rp 2.000 dan 1 es teh manis seharga Rp 5.000.
Di meja juga disajikan beberapa macam kerupuk yang dikemas plastik sehingga tidak mudah mlempem dan tetap terjaga kebersihannya. Harga aneka kerupuk ini Rp 1.000 per kemasan plastik, dihitung hanya jika ada yang dimakan.
Selain murmer, tempatnya juga cukup nyaman karena area makannya luas. Jadi, meskipun sedang peak hour (jam makan siang) dengan pengunjung yang membludak, Sate Klatak Pak Pong tetap bisa menampung pelanggan yang datang. Bagusnya lagi, makanan yang diorder terbilang cepat disajikan setelah dipesan, karena bagian dapur terus menerus menyiapkan menu-menu yang ditawarkan.
-Nad-
Resto di Bantul yang satu ini juga menarik untuk dikunjungi : Bocor Alus Cafe.
murah nih dan kelihatannya lezat banget sate kambingnya
kebetulan saya suka banget dengan sate kambing ini
Iyaa enak.. namanya sate klatak yang ngetop di Warung Pak Pong ini. Mampirlah kalo ke Bantul 🙂