Cuma Sehari di Cirebon? Jangan Lewatkan Kuliner Ini!
Kota Cirebon, salah satu kota di provinsi Jawa Barat, tak dapat dipungkiri, menjadi salah satu kota tujuan bagi pemburu kuliner. Ini karena keragaman dan kekhasan aneka kuliner di sana. Selain banyaknya oleh-oleh Cirebon untuk dibawa pulang, ada juga makanan tradisional khas Kota Udang ini yang menarik untuk dicicipi.
Jika Kuliks tak banyak waktu saat mampir ke Cirebon, dalam 24 jam inilah kuliner Cirebon yang dapat dicoba, sebagai sarapan, makan siang, makan malam, dan pencuci mulut.
Berburu Kuliner Cirebon Sehari
1. Docang Ibu Kapsah, Kejaksan
Kuliner Cirebon ini terdiri dari lontong, dengan topping sayur daun singkong dan tauge yang dimasak botok (dengan kelapa parut gurihnya), lalu disiram kuah berwarna kemerahan sampai lontong dan sayur tenggelam. Dilengkapi dengan sambal serta kerupuk putih yang khas, rasa docang gurih, pedas, dan ada sensasi krenyes-krenyes dari kerupuk yang disiram kuahnya.
Menurut wikipedia, Docang dari bahasa Cirebon singkatan dari dua kata yaitu do – bodo (baceman) dari oncom dage + cang – kacang hijau yang dijadikan toge.
Saya makan kuliner ini di salah satu warung Ibu Kapsah di Jl. Siliwangi, daerah Kejaksan, Cirebon, dekat stasiun Kejaksan. Menunya cocok untuk sarapan. Warung ini buka sejak pukul 4 pagi dan hanya sampai jam 11 siang. Tapi kalau kesiangan, risikonya kehabisan. Harga per porsi docang Ibu Kapsah ini murah meriah, tidak sampai 10 ribu rupiah.
2. Nasi Lengko
Makanan yang satu ini sebenarnya merupakan kuliner Cirebon yang sangat sangat simple dan bisa dibuat sendiri di rumah.
Terdiri dari nasi putih, tempe goreng, tahu goreng, mentimun (mentah segar, dicacah), tauge (direbus/cukup disiram air panas), taburan daun kucai, bawang goreng, bumbu kacang, dan kecap manis.
Rasanya seperti makan rumahan dengan aneka lauk dan pecel. Namun ini memang salah satu kuliner khas di Cirebon yang murah meriah. Saya membeli nasi lengko ini di warung semi permanen di Jl. Siliwangi Cirebon. Harganya Rp10 ribuan.
3. Nasi Jamblang
Nasi Jamblang atau sering juga disebut Sego Jamblang, bentuknya mirip nasi kucing yang dijual di Angkringan Jogja, karena porsi nasi yang kecil-kecil. Bedanya, nasi jamblang kuliner Cirebon ini dibungkus daun jati.
Di sepanjang Jl. Tentara Pelajar, Cirebon dekat Grage Mal, ada beberapa warung tenda penjaja nasi jamblang. Nasinya sudah dibungkus-bungkus dengan daun jati yang khas. Sedangkan untuk pilihan lauk, disediakan prasmanan bebas pilih sesuai selera.
Ada perkedel, sate telur puyuh, cumi hitam (balakutak), ikan asin (jambal), telur dadar, tahu semur, dan lain-lain dilengkapi dengan sambal goreng khas Cirebon yang terbuat dari cabai merah yang diiris-iris halus dan ditumis. Harganya mulai Rp 10.000, tergantung lauk yang dipilih.
4. Empal Gentong
Empal gentong merupakan salah satu kuliner Cirebon yang populer. Makanan berkuah santan mirip gulai daging sapi ini dimasak tradisional dengan menggunakan gentong di atas kayu bakar. Ada banyak restoran khusus empal gentong, salah satunya adalah Empal Gentong Haji Apud yang berada di Jl. Ir. H. Juanda Cirebon dan punya cabang lainnya. Dengan plang nama yang besar, resto legendaris yang selalu dipenuhi pengunjung ini mudah ditemukan.
Seporsi empal gentong dihargai Rp 22 ribuan. Selain empal gentong, menu lain di resto ini ada empal asem (kuah bening), juga sate kambing muda, nasi lengko, dan lain-lain.
Dessert Kuliner Cirebon
5. Tahu Gejrot
Tahu Gejrot adalah kuliner Cirebon khas, berupa potongan tahu disajikan dengan kuah cabe, bawang dan gula yang rasanya pedas manis segar. Penjual tahu gejrot yang biasanya dipikul mudah ditemukan di mana-mana bahkan banyak juga di Jakarta. Tapi jika mau sensasi berbeda, beli tahu gejrot asli di tempat asalnya pasti lebih istimewa. Saat berkunjung ke Empal Gentong Haji Apud misalnya, Kuliks juga bisa memesan menu tahu gejrot sebagai dessert.
Selain itu, penjual camilan seharga Rp 5.000 hingga Rp7.500 per porsi ini juga bisa ditemui di sekitar Grage Mal, Alun-Alun Cirebon, Pasar Kanoman, serta banyak dijual sebagai menu berbagai restoran.
6. Es Tawuran
Cuaca panas di kota Cirebon memang paling enak kalau makan yang bikin adem. Salah satu kuliner Cirebon yang bikin segar kerongkongan ini adalah es tawuran. Hehehe.. antik ya, namanya. Es tawuran serupa dengan es campur dengan diberi tambahan jelly dan nata de coco.
Yang unik, es ini disajikan dalam wadah batok kelapa. Penjual es seharga Rp 10 ribuan ini salah satunya ada di Jl. Fatahillah, Plered, Cirebon.
-Nad & Cemil-