Jamur Hitam Putih, Resep Lezat Makanan dari Hutan
Bentang alam hutan dengan keanekaragaman hayatinya banyak menyumbang makanan bergizi. Meski berasal dari hewan dan tumbuhan liar, aneka makanan dari hutan sejak dulu dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk asupan gizi mereka, dengan menyediakan pasokan makanan sepanjang tahun. Dengan demikian, sangat disayangkan jika keberadaan hutan alami menyempit, tergeser akibat pembukaan lahan ataupun kepentingan komersial lainnya.
Bagi WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia), pelestarian hutan di Indonesia adalah salah satu kampanye yang harus terus menerus digaungkan. LSM bidang lingkungan ini aktif menyuarakan gerakan penyelamatan lingkungan hidup, termasuk hutan. Disimak di situsnya, WALHI punya banyak program keren, seperti bidang Perubahan Iklim dan Bencana, Hutan dan Pesisir, Kedaulatan Pangan dan Energi, serta Kawasan Ekosistem Esensial. Masyarakat umum juga bisa lho jadi anggota WALHI dan ikut aktif di berbagai kegiatannya. So, jika Kuliks termasuk orang yang mau jadi pejuang lingkungan, bisa join jadi anggota organisasi yang punya cabang di berbagai daerah ini.
Jamur, Benalu Eksotik Penghuni Hutan
Ada hutan ada jamur. Di hutan memang gudangnya jejamuran, tumbuhan tanpa klorofil yang termasuk dalam Kingdom Fungi. Dikutip dari waykambas.org, diperkirakan ada 1,5 juta spesies jamur di seluruh dunia, dan kurang lebih 200 ribu jenisnya dapat ditemukan di Indonesia. Jadi teringat pelajaran Biologi masa sekolah dulu, spesies jamur tergolong parasit karena ia hidup dengan menempel pada inang/tanaman lain, untuk memperoleh makan bagi dirinya. Meski demikian, benalu ini punya peran penting untuk keseimbangan alam. Bersama mikroorganisme lainnya, jamur berperan sebagai pengurai bahan organik, untuk mempercepat siklus materi di hutan, sehingga hutan tumbuh subur.
Selain bermanfaat bagi ekosistem, para jamur juga punya aneka bentuk unik serta tidak sedikit yang tampak cantik dan eksotis. Seperti bentuk jamur-jamur di film Smurf, ternyata bukan cuma khayalan kartun, tapi benar-benar ada di hutan belantara.

(Sumber gambar: mobgenic.com)
Eits tapi hati-hati juga dengan jamur-jamur ini. Masih banyak jamur di hutan yang belum teridentifikasi, dan banyak di antaranya mengandung racun. Nah, jadi enak dipandang belum tentu bisa dimakan yah. Hehe…
Untuk jamur yang bisa dimakan, salah satu favorit saya dan keluarga adalah jamur kuping. Bentuknya sih kurang menarik, berwarna hitam atau coklat kehitaman, dengan permukaan lebar yang menyerupai daun telinga manusia. Tapi jangan salah, makanan dari hutan ini kaya nutrisi dan dapat diolah jadi aneka kuliner lezat.

Menurut Wikipedia, khasiat jamur kuping di antaranya adalah dapat mengurangi rasa sakit pada kulit yang terkena luka bakar, mengurangi panas dalam, efektif menghambat pertumbuhan sel kanker hingga 80-90%, sebagai zat yang mencegah dan menghambat penggumpalan darah, menetralkan kolesterol, dan jika jamur kuping dipanaskan maka akan keluar lendir yang bersifat sebagai penangkal zat racun dalam makanan. Manfaat ini telah lama diketahui oleh masyarakat Tionghoa. Jadi gak heran ya kalau banyak menu Chinesse food berbahan jamur kenyal ini.
Jamur kuping juga penuh gizi. Mulai dari energi, protein, serat, vitamin, mineral, terkandung di dalam makanan dari hutan bernama latin Auricularia auricula ini.

Wah, dengan kandungan dan manfaat sebanyak itu, rasanya jadi pingin masak menu jamur terus hehe…
Resep Jamur Hitam Putih
Jamur kuping punya tekstur kenyal dan lunak. Jamur ini umumnya diolah menjadi masakan seperti kimlo, sup, campuran nasi goreng, sukiyaki, mie, tumisan dan lain-lain.
Kali ini saya akan mengolahnya menjadi tumisan bersama dengan jamur tiram, menjadi hidangan lezat dinamakan Jamur Hitam Putih. Berikut resepnya.
Bahan-Bahan
- jamur kuping 100 gram
- jamur tiram 100 gram
- 3 siung bawang putih
- 4 siung bawang merah
- 1 buah cabai hijau besar
- 2 buah cabai merah besar
- 0.5cm lengkuas
- 1 lembar daun salam
- garam secukupnya
- gula secukupnya
- lada secukupnya
- setengah sendok teh kaldu jamur
- minyak untuk menumis
Cara Membuat
- Cuci bersih semua bahan
- Iris- iris jamur kuping berukuran sekitar 0.5 cm, jika terlalu lebar maka dapat dibelah dua
- Sobek-sobek jamur tiram menjadi berukuran sekitar 0.5-1cm, jika terlalu lebar, maka dapat dibelah antara daun dan batang jamur tiramnya
- Iris bawang putih dan bawang merah
- Iris serong cabai hijau dan cabai merah
- Geprek lengkuas
- Panaskan minyak
- Tumis bawang putih dan bawang merah sampai harum dan agak layu
- Masukkan lengkuas dan daun salam
- Masukkan jamur kuping dan jamur tiram, aduk-aduk sampai panas merata
- Beri garam, gula pasir, lada dan kaldu jamur, aduk-aduk
- Masukkan irisan cabai merah dan hijau
- Aduk-aduk sampai jamur layu (matang) dan cabai juga agak layu. Tidak perlu ditambah air karena jamur akan otomatis mengeluarkan air sendiri saat dipanaskan (kecuali memang mau sedikit berkuah, boleh ditambahkan air sedikit sesuai selera)
- Jika jamur sudah layu dan cabai tidak keras, cek rasa, angkat dan sajikan hangat

Rasanya kenyal-kenyal empuk khas jamur
-Nad-
hmmm dari jamur hutan gitu ternyata bisa jadi makanan super lezat ya, tapi kalau saya yang masak kira2 bsa jadi tetep enak atau g nih?
Coba dong kak resepnya. Hehe
eh, aku baru tahu jamur hitam ini. biasa yang paling sering sih jamur tiram sama enoki yang paling sering aku buat
Jamur kuping rasanya mirip kulit sapi dengan tekstur yang lebih halus. Nikmat untuk makan malam.
Biasanya makan jamur enoki. Tapi liat jamur hitam ini kaya penasaran ingin coba deh
Unik sekali ya makanannya, kalau sama jamur yang biasa digunakan untuk sayur sih sudah nggak asing, eh ini ada jamur hitam putih. Emang kuliner di Indonesia tuh beragam banget ya.
Jamur kuping ini salah satu sayuran yang selalu jadi stok di kulkasku pada musim Lebaran (ketika warung-warung sayur tutup). Tahan lama, sih, apalagi kalau belinya yang masih fresh.
Saya juga suka jamur kuping, rasanya krenyes-krenyes gitu, lezat untuk dinikmati.
Biasanya saya memasak jamur kuping atau jamur putih aja. Belum pernah dimasak secara berbarengan. Ternyata enak juga bikin jamur hitam putih, yaa…
Wah baru tahu kalau jamur kuping hitam yang biasanya ada di sup atau capcay itu punya khasiat bagus buat kesehatan. Aku suka sih makannya, kyk krenyel2 gtu.
Pantes banyak resep masakan Cina memakai jamur ini ya, ternyata khasiatnya udah terkenal selama bertahun2 lamanya.
BTW terima kasih sharing resepnya 😀
Sama² kak. Iya, betul, jamur bnyk khasiatnya utk kesehatan
Jamur ini semua jenisnya enak sih menurutku. Diolah jadi apa saja cocok. Kami di rumah sekeluarga pecinta jamur. Ditumis, dibikin bakso, sate, campuran tekwan, dll semuanya Pasti auto lahap makannya
Jamur ini semua jenisnya enak sih menurutku. Diolah jadi apa saja cocok. Kami di rumah sekeluarga pecinta jamur. Ditumis, dibikin bakso, sate, campuran tekwan, dll semuanya Pasti auto lahap makannya. Apalagi pakai nasi hangat. Mantaaaaap
Ternyata jamur kuping banyak khasiatnya ya. Sering juga masak jamur kuping seperti timlo solo, sup ayam kadang saya tambah jamur kuping, kadang kalau masak shabu saya tambah juga jamur kuping. Boleh juga kapan kapan dicoba ini resepnya.
kalo saya biasanya jamur hitam dan putih di oseng oake saori hha
aku jg suka olahan jamur sebenarnya tp gak trll berani coba2, takut jamurnya iya, takut rasa masakannya failed jg iya hihi
Jamur itu kenapa sih bisa enak haaha apalagi jadi topping mi ayam waduhhh atau sekadar ditumis nikmat banget gak tuh
Dulu sering banget dimasakin jamur ini sama ibu. Setelah kuliah paling cuma beli di warteg atau warung makan sunda.
Bikin sendiri ga bisa karen anak kos mah jarang punya kompor sendiri.
Jamur ini aku suka kalau digoreng tepung. Dengan syarat, yang menggoremg bukan aku. Mengapa? Karena gorenganku selalu kacau balau gak bisa renyah.
Suka baget sama berbagai sajian jamur. Tapi kalau dari hutan jamurnya sepertinya belum pernah. Menarik untuk dicoba resepnya
Wah banyak juga ya jenis jamur sampai 200 ribuuuu, tahunya cuman jamur-jamur yang ada di pasar aja, hehe. Aku belum pernah sih masak dua jamur hitam putih disatukan gini. Biasanya jamur putih dibikin sop, chrispy atau di tumis dengan sayuran. Boleh nih dicoba, hihi.
Favoritku perjamuran. Aku suka jamur kuping ini dan biasanya kucampur sama capcay. Kalau yg tiram biasanya kuoseng pedas kasih lombok banyak. Ahh., ngiler jadinya
Dari banyaknya jamur. Saya yg belum pernah jamur hitam. Sudah ada resepnya juga. Kayaknya bakal mencoba resepnya itu deh
Ngomongin jamur saya paling suka jamur kuping ..enak buat tumis dan sup cuma suka alot gitu ,..pdhal udah direndam lama
Jamur kuping sangat cocok menjadi tambahan dalam hidangan sup atau yang berkuah2. Saya baru ngeh juga bisa ditumis bersamaan jamur tiram. Kalo jarum tiram kan biasanya digoreng hihi. Nice artikel dan resepnya kaa:))
Jamur emang enak banget lebih enak ketimbang daging ayam menuruku hehe tapi untuk jamur hitam jadi sedikit gmn gtu yaaaa untuk memakannya hahahha
Ternyata lumayan juga kandungan nutrisi di jamur ini ya. Sering banget makan jamur hitam ini yang dijadikan topping masakan mi bihun. Jadi pengen makan~