Golden Lamian, Serunya Makan Mie Sambil Nonton Atraksi
Lamian dalam bahasa Tiongkok berarti tarik. Ini adalah teknik pengolahan mie yang digunakan rumah makan/resto lamian yang berasal dari negeri tirai bambu. Mereka membuat mie dengan cara menarik-narik adonan hingga didapatkan tekstur mie yang dibutuhkan. Ada yang tebal seperti udon, ada yang halus seperti ramen. Salah satu resto lamian halal yang unik adalah Golden Lamian.
Resto ini punya 18 cabang di Jadetabek, salah satunya di Mal Pejaten Village, Jakarta Selatan yang saya kunjungi. Di resto ini, pengunjung dapat melihat langsung teknik pembuatan mie yang dipesan. Dapur pengadonan mie-nya hanya bersekat kaca dengan tempat duduk pengunjung.
Sambil ngabuburit, seru juga lho nonton pembuatan mie ditarik-tarik dan terkadang digebrak-gebrak ke meja. Sepertinya konsep ini memang sengaja diterapkan untuk menampilkan atraksi, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Videonya, bisa ditonton di bawah ini.
Desain Golden Lamian yang casual dining, membuat resto ini tampak terbuka. Di ruangan makannya ada sekitar 15 meja di bagian dalam dan 5 meja di bagian luar (smoking area) dengan masing-masing meja dilengkapi dengan 4 bangku.
![goldenlamian-resto](https://www.kulinerasyik.com/wp-content/uploads/2019/05/golden-lamian-kuliner-asyik-1-1024x267.jpg)
![goldenlamian-resto2](https://www.kulinerasyik.com/wp-content/uploads/2019/05/golden-lamian-kuliner-asyik-2-1024x237.jpg)
Menu Lamian Golden Lamian
Saya order Lamian Rica-Rica dan Lamian Ayam Goreng dengan ukuran mie kecil. Tekstur mie kecil ini halus menyerupai ramen. Kekenyalannya pas, dan bumbu topping-nya juga menyatu dengan mie setelah dicampur aduk.
Lamian Rica-Rica, seperti mie ayam, lengkap dengan sayur sawi rebus di atas mie. Topping ayam potongan dadu bumbu rica rica terasa pedas, meskipun buat saya pedasnya kurang menggigit. Sedangkan Lamian Ayam Goreng, merupakan mie yang disajikan dengan topping ayam goreng tepung tanpa tulang, juga dilengkapi dengan sayur sawi rebus di atas mie.
![Golden-lamian-2](https://i0.wp.com/www.kulinerasyik.com/wp-content/uploads/2019/05/PicsArt_05-31-03.51.36.jpg?fit=800%2C882&ssl=1)
![Golden-lamian-1](https://i1.wp.com/www.kulinerasyik.com/wp-content/uploads/2019/05/golden-lamian-kuliner-asyik-4-1.jpg?fit=800%2C542&ssl=1)
Semua menu lamian ala Golden Lamian mirip seperti mie ayam rebus tanpa kuah karena kuah kaldunya disajikan terpisah menggunakan gelas karton sekali pakai. Dengan harga Rp 37 ribu, sudah termasuk pajak dan free flow ocha, harga menunya termasuk ramah kantong. Selain lamian, di resto ini juga tersedia menu Nasi Hainan.
-Nad-
Baca juga : resto adem di Bogor, Merak Kitchen.